Mazmur 1:1-6
KonteksHakim-hakim 1:1-36
KonteksRoma 10:1-21
Konteks10:1 Saudara-saudara, keinginan v hatiku dan doaku kepada Tuhan 10 ialah, supaya mereka diselamatkan. 10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat w untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. 10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk 11 kepada kebenaran x Allah.
[1:1] 1 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.
Nas : Mazm 1:1
Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan sekumpulan prinsip hidup tertentu:
- 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
- 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6). Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah penebusan hingga kekal.
[1:1] 2 Full Life : TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.
Nas : Mazm 1:1
Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .
[1:2] 3 Full Life : KESUKAANNYA IALAH TAURAT TUHAN.
Nas : Mazm 1:2
Orang yang diberkati Allah bukan hanya berbalik dari kejahatan, tetapi juga membangun hidup mereka di sekitar firman Tuhan. Mereka berusaha untuk menaati kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh senang akan jalan dan perintah Allah (lih. 2Tes 2:10, di mana dikatakan bahwa orang fasik binasa karena "tidak menerima dan mengasihi kebenaran"). Yang memotivasi tindakan mereka adalah roh dan perasaan yang telah ditebus, terpikat hatinya oleh kebenaran Allah sebagaimana terdapat dalam Firman-Nya.
[1:2] 4 Full Life : MERENUNGKAN TAURAT ITU SIANG DAN MALAM.
Nas : Mazm 1:2
Mereka yang berusaha untuk hidup dengan berkat Allah merenungkan Taurat Allah (yaitu, Firman-Nya) supaya membentuk pikiran, sikap, dan tindakan mereka. Mereka membaca kata-kata Alkitab, merenungkannya dan membandingkannya dengan ayat lain. Ketika merenungkan nas Alkitab tertentu, pertanyaan-pertanyaan seperti berikut muncul dalam pikiran mereka:
Apakah Roh Allah sedang menerapkan ayat ini kepada situasiku saat ini?
Adakah sebuah janji di dalam ayat ini yang dapat kutagih?
Apakah nas ini membeberkan dosa tertentu yang harus aku jauhi?
Apakah Allah sedang memberikan perintah yang harus kutaati?
Apakah rohku merasa cocok dengan apa yang dinyatakan Roh Kudus?
Apakah nas ini mengungkapkan suatu kebenaran tentang Allah, keselamatan, dosa, dunia, atau ketaatan pribadiku yang perlu diterangkan oleh Roh Kudus kepadaku?
[1:3] 5 Full Life : ALIRAN AIR.
Nas : Mazm 1:3
Hasil untuk mereka yang dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah (mis. Yoh 7:38-39), maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari Roh. Frasa, "apa saja yang diperbuatnya berhasil" tidak berarti bahwa tidak pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan mengetahui kehendak dan berkat Allah
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. 3Yoh 1:2]
[1:4] 6 Full Life : ORANG FASIK.
Nas : Mazm 1:4-6
Mazmur Mazm 1:1-6 melukiskan orang berdosa yang tidak mau bertobat dengan tiga gambaran mengerikan:
- (1) mereka seperti "sekam" yang ditiup oleh berbagai kekuatan yang
tidak dapat mereka lihat (ayat Mazm 1:4;
lihat cat. --> Ef 2:2);
[atau ref. Ef 2:2]
- (2) mereka akan dihukum Allah pada hari penghakiman (ayat Mazm 1:5; bd. Mazm 76:8; Mal 3:2; Mat 25:31-46; Wahy 6:17);
- (3) mereka akan binasa untuk kekal (ayat Mazm 1:6;
lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
[1:1] 7 Full Life : SESUDAH YOSUA MATI.
Nas : Hak 1:1
Peristiwa-peristiwa yang tercatat di kitab ini mencakup waktu di antara sekitar 1375 SM hingga 1050 SM, ketika Saul ditahbiskan menjadi raja. Pada umumnya tiga belas hakim dihubungkan dengan kitab ini. Mereka itu adalah Otniel (Hak 3:7-11), Ehud (Hak 3:12-30), Samgar (Hak 3:31), Debora dan Barak (Hak 4:1-5:31), Gideon (Hak 6:1-8:35), Tola (Hak 10:1-2), Yair (Hak 10:3-5), Yefta (Hak 10:6-12:7), Ebzan (Hak 12:8-10), Elon (Hak 12:11-12), Abdon (Hak 12:13-15), dan Simson (Hak 13:1-16:31). Mereka terutama memimpin satu suku atau satu daerah dan bukan seluruh bangsa itu. Pelayanan beberapa hakim bertumpang tindih (bd. Hak 3:30-4:1).
[1:6] 8 Full Life : MEMOTONG IBU JARI.
Nas : Hak 1:6
Hal ini dilakukan untuk menjadikan raja itu cacat sehingga ia tidak mungkin lagi mengangkat senjata untuk berperang.
[1:28] 9 Full Life : TIDAK MENGHALAU MEREKA SAMA SEKALI.
Nas : Hak 1:28
Yosua sudah membinasakan sebagian besar orang Kanaan; namun sesudah kematiannya masih cukup banyak yang tinggal di negeri itu (ayat Hak 1:1,28-30,32-33,35). Allah telah memerintahkan untuk menghalau orang Kanaan sama sekali karena bentuk agama mereka yang bejat dan berhawa nafsu (Ul 7:2-4;
lihat art. PEMBINASAAN ORANG KANAAN).
Kegagalan ultima orang Israel untuk melaksanakan hal ini mengakibatkan kompromi dengan orang-orang Kanaan sehingga mendatangkan kehancuran dan kekalahan kepada umat Allah.
[10:1] 10 Full Life : KEINGINAN HATIKU DAN DOAKU KEPADA TUHAN.
Nas : Rom 10:1
Mengenai ulasan bagaimana perhatian Paulus menunjukkan bahwa dia tidak menganut ajaran adanya orang yang ditetapkan dari semula untuk sorga atau neraka,
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
[10:3] 11 Full Life : MEREKA TIDAK TAKLUK.
Nas : Rom 10:3
Untuk ulasan tentang bagaimana pasal Rom 10:1-21 cocok dengan argumentasi Paulus dalam pasal Rom 9:1-11:36
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
[10:9] 12 Full Life : MENGAKU ... PERCAYA DALAM HATIMU.
Nas : Rom 10:9-10
Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasmaniah. Iman harus ada di dalam hati, yang meliputi perasaan, akal, dan kehendak sehingga mempengaruhi seluruh diri orang itu. Iman juga harus meliputi penyerahan diri secara umum kepada Yesus sebagai Tuhan, baik dalam kata maupun dalam perbuatan
(lih. art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[10:9] 13 Full Life : MENGAKU ... BAHWA YESUS ADALAH TUHAN.
Nas : Rom 10:9
Pengakuan iman yang paling awal dari gereja PB bukanlah "Yesus adalah Juruselamat", tetapi "Yesus adalah Tuhan" (bd. Kis 8:16; 19:5; 1Kor 12:3). Yesus Kristus khususnya disebut Juruselamat 16 kali dalam PB dan Tuhan lebih dari 450 kali.
- 1) Ajaran dewasa ini bahwa Yesus bisa menjadi Juruselamat tanpa menerima Dia sebagai Tuhan tidak ada dalam PB. Tidak seorang pun dapat menerima Yesus sebagai Juruselamat tanpa menerima-Nya sebagai Tuhan. Hal ini merupakan unsur penting dalam pemberitaan rasuli (Kis 2:36-40).
- 2) "Tuhan" (Yun. _kyrios_) berarti memiliki kuasa, wibawa, dan hak untuk menguasai. Mengaku "Yesus adalah Tuhan" ialah menyatakan bahwa Dia setara dengan Allah (ayat Rom 10:13; Yoh 20:28; Kis 2:36; Ibr 1:10), layak untuk menerima kuasa (Wahy 5:12), penyembahan (Fili 2:10-11), kepercayaan (Yoh 14:1; Ibr 2:13), ketaatan (Ibr 5:9) dan doa (Kis 7:59-60; 2Kor 12:8).
- 3) Waktu orang Kristen PB memanggil Yesus "Tuhan", maka hal ini bukan sekadar pengakuan lahiriah tetapi sikap hati yang sungguh-sungguh (bd. 1Pet 3:15). Dengan ini mereka menjadikan Kristus dan Firman-Nya Tuhan atas seluruh kehidupan mereka (Luk 6:46-49; Yoh 15:14). Yesus harus menjadi Tuhan atas hal-hal rohani di rumah dan di gereja, maupun Tuhan di bidang intelektual, keuangan, pendidikan, kesenangan, dan pekerjaan, pendeknya: semua bidang hidup (Rom 12:1-2; 1Kor 10:31).
[10:9] 14 Full Life : ALLAH TELAH MEMBANGKITKAN DIA DARI ANTARA ORANG MATI.
Nas : Rom 10:9
Seorang yang menyangkal kebangkitan Kristus dari antara orang mati secara jasmaniah tidak mungkin secara sah menganggap dirinya orang Kristen. Dia masih merupakan orang yang belum percaya, karena kematian dan kebangkitan Kristus adalah peristiwa inti keselamatan (Rom 1:4; 4:25; Rom 5:10,17; 6:4-10; 8:11,34).